Kamis, 16 Februari 2012

3 Era

William Tsitsos menuliskan bahwa straight edge telah melalui tiga era yang berbeda sejak terciptanya di tahun 1980.

Oldschool (1970 - awal 1980)

Perkembangan gaya hidup Straight Edge ini banyak di adaptasi oleh band-band lainnya seperti, 7 Seconds, SSD, Uniform Choice, Cause for Alarm. Band-band tersebut adalah band hardcore punk yang berada di era “oldschool”. Band-band era ini lebih banyak berteriak tentang movement Straight Edge dibanding bernyanyi. Lagu mereka terdengar seperti orang yang sedang orasi dengan diiringi musik agresif dan cepat ala hardcore punk. Gaya seperti itu akhirnya menjadi ciri khas band hardcore punk di era “oldschool”. Pada awalnya paham ini berkembang di Washington D.C dan New York, kemudian akhirnya berkembang juga di Kanada.

Youth Crew (pertengahan 1980)

Walaupun pada awalnya secara musikal, band-band straight edge terdengar tipikal, di pertengahan tahun 80-an musiknya mulai berkembang dan meluas sesuai dengan karakter band masing-masing. Era “Youth Crew” lahir ketika band-band hardcore punk Straight Edge mulai menjamur dan akhirnya mereka memiliki kecenderungan untuk bersatu membuat pergerakan dan media sendiri untuk menyebar luaskan gaya hidup straight edge. Namun bukan berarti mereka tidak manggung bersama band-band yang non-straight edge. Mereka justru lebih mengedepankan semangat persatuan. Suatu komunitas yang lahir karena memiliki sudut pandang yang sama: yaitu menyukai musik punk/ hardcore sebagai bagian dari subkultur yang tercipta saat itu. Gorilla Biscuits, Judge, Bold, Youth of Today mereka adalah beberapa band yang menonjol di era “Youth Crew”.
Ternyata seiring perkembangannya, straight edge mulai berkaitan juga dengan perihal pergerakan animal rights, vegan dan vegetarian. Youth Of Today adalah band yang paling lantang menyuarakan perihal hak-hak dan perlindungan terhadap hewan, vegan dan vegetarian pada tahun 1988. Dalam lirik lagu “No More”, Ray Cappo vokalis Youth Of Today menekankan tentang pandangannya terhadap hak-hak hewan dan vegan: “Meat-eating, flesh-eating, think about it/ so callous this crime we commit”. Sampai akhirnya banyak band yang menyuarakan hal yang sama dan hampir semua band di akhir tahun 1980-an di Amerika dan Kanada menyuarakan tentang hak-hak hewan dan kekejaman terhadap hewan. Namun bukan berarti juga bahwa seorang vegan/ vegetarian itu adalah seorang straight edge, begitu juga sebaliknya. Menjadi vegan/vegetarian bukanlah sebuah keharusan di dalam gaya hidup straight edge. Vegan dan vegetarian hanya bagian dari perkembangan straight edge itu sendiri dan semua kembali kepada pilihan masing-masing individu.

Militan (1990)

Di dalam perkembangannya, straight edge juga sempat ternoda dengan beberapa militan dari band straight edge itu sendiri dan band yang paling menonjol dengan sikap garis keras dan militannya adalah Earth Crisis. Setelah gaya hidup straight edge sempat berkembang sampai ke perihal vegan/vegetarian pada akhir 80′an, di awal tahun 90′an bermunculan band-band yang mengadopsi paham serupa namun mereka cenderung lebih militan. Militan disini mereka cenderung picik, mudah menuduh, minim toleransi terhadap non-straight edge dan berpotensi melakukan kekerasan. Mereka berpikir bahwa dengan metode gerakan yang keras dan militan akan lebih efektif dalam mempromosikan hidup bersih, padahal hal tersebut justru menjadi bomerang bagi mereka sendiri dan tentunya straight edge saat itu sempat tercoreng dan mulai menjadi bahan cemoohan di kalangan underground.

Era 2000-an

Seiring dengan jalannya waktu dan lahirnya band-band baru, cap negatif terhadap straight edge berangsur-angsur pulih. Komunitas dan band-band straight edge tahun 2000′an mempersatukan kembali kultur punk rock kepada kondisi awalnya yang lebih toleran terhadap komunitas dan band-band lain yang non-straight edge. Kalangan straight edge mengalami pendewasaan, mereka sudah berbaur di satu panggung dengan band-band yang non-straight edge. Mengingat straight edge adalah gaya hidup yang lebih ke arah pilihan pribadi. Band-band straight edge yang menonjol di tahun 2000-an diantaranya adalah Allegiance, Black My Heart, Casey Jones, Champion, Down to Nothing, Embrace Today, The First Step, Have Heart, Righteous Jams, Throwdown, xTyrantx, Fight Everyone dan Stick to Your Guns.

Simbol X

Huruf X adalah simbol yang paling dikenal dari straight edge, yang umum dipakai sebagai tanda di punggung kedua tangan, tetapi bisa juga ditampilkan pada bagian tubuh lainnya. Beberapa pengikutnya dari straight edge ada juga yang dimasukkan simbol ke dalam pakaian dan pin. Menurut sejumlah wawancara yang dilakukan oleh wartawan Michael Azerrad, logo "X" straight edge dapat dilihat jejaknya dalam pelaksanaan pada acara singkat band Teen Idles yaitu U.S. West Coast tour tahun 1980. Teen Idles telah dijadwalkan untuk bermain di Mabuhay Gardens, San Francisco, tetapi ketika band tiba, manajemen klub menemukan bahwa seluruh band ini masih di bawah umur minimum dan karena itu mereka ditolak masuk ke dalam klub tersebut. Sebagai kompromi, manajemen menandai tiap kedua tangan anggota band Idles' dengan logo hitam besar "X" sebagai peringatan kepada seluruh staf klub agar tidak memberikan alkohol ke mereka. Setelah kembali ke Washington DC, band ini diberikan sistem yang sama oleh klu-klub lokal sebagai maksud membolehkan para remaja untuk masuk kedalam klub untuk menyaksikan acara musik tanpa memberikan alkohol kepada mereka. Tanda itu secepatnya diasosiasikan dengan gaya hidup straight edge. Dalam beberapa tahun, pada acara musik dan bahkan di klub-klub dansa telah memulai mengadopsikan sistem ini.
Sebuah variasi melibatkan trio X's (xXx) berasal dari hasil karya seni yang dibuat oleh drummer Minor Threat yaitu Jeff Nelson, yang mana Jeff menggantikan tiga bintang dalam bendera Washington DC kampung halaman mereka menjadi X. Istilah ini kadang-kadang dipendekkan dengan mencantumkan X dengan kependekkan istilah dari straight edge menjadi "sXe". Dengan analogi, hardcore punk kadang-kadang dipendekkan menjadi "hXc". Simbol ini dapat digunakan sebagai sebuah jalan untuk membedakan sebuah band atau seseorang yang menganut faham straight edge, dengan menambahkan huruf di depan dan belakang nama band, contoh band 'xFilesx'.

Straight Edge

”Gue keren nih ngerokok, alkohol, dan gele tiap hari”. Tidak semua anak muda di dunia menerima pernyataan itu, pasti ada yang melawanya salah satunya adalah gerakan anak muda khususnya dari kelompok anak2 Hardcore (scene Hardcore terdiri dari aliran Hardcore Punk, Crossover Thrash, dan Straight Edge Metalcore)
                                                    DEFINISI STRAIGHT EDGE

Straight Edge yang berlambang X/XXX(Bukan ”itu” yah hehe)/SXE adalah budaya dan gaya hidup yang berpikiran bahwa hidup sehat,anti kemapanan, low profile, respect,integritas adalah bagian dari hidupnya, anak-anak Straight Edge berpikiran bahwa:

.Merokok, memakai Narkoba dan Alkohol adalah gaya hidup yang merusak masa depan dan kesehatan, rata2 konser-konser band hardcore dilarang untuk menggunakan ketiga barang merusak itu.
.Vegetarianisme,memakan tumbuh2an untuk proses resistensi terhadap perpeloncoan terhadap binatang yang hidup sementara karena yang nantinya akan dikonsumsi (khususnya sapi,ayam,dan hewan ternak lainya), mereka percaya dengan vegetarianisme umur mereka akan panjang
.Equality (Kesetaraan), setiap straight edgers diwajibkan untuk menghargai satu sama lain dan meningkatkan keikutsertaan sesama makhluk hidup
.Tidak melakukan hubungan seksual tanpa komitmen (alias tidak free sex, sex abis menikah)

                                                Sejarah Straight Edge


                                                     
                                                 
Sejarah Idealisme Straight Edge muncul dari seorang vokalis band Minor Threat (band Hardcore Punk) awal 80 an yang bernama Ian Mackaye (49 tahun, liat diatas) , hanya gara-gara dia iseng membuat lirik yang berjudul straight edge ini cuplikan liriknya:

I am a person just Like You
But I’ve Got Better Things To do
Than Sit Around
And my Fcking Head
Hangout With the Living Dead
Snort White Shit Up my Nose
Passed Out at The Shows
I Dont Even Think About Speed
That Something I Dont Need
I’ve Got The Straight Edge

Makanya setiap anak-anak di Indonesia, mari Budayakan Straight Edge..Oke???

Sejarah Musik Hardcore

~HARDCORE~ - hardcore by bali

Hardcore..! Kata yg sering disebut banyak orang terutama kaum remaja ini sebenarnya bukan hanya sekedar jenis musik saja, melainkan sebuah perasaan yg peka atau kuat yg di sertai dngn prilaku berdasarkan kecintaan terhadap hidup. Tepatnya sebuah emosi jiwa. Arti kata dari hardcore ini adalah 'yang paling' atau 'intisari'.. Tapi bukan intisari / inek, merk minuman.
Arti lain dr hardcore mrupakan suatu bentuk ekspresi yg di keluarkan dlm bentuk gaya hidup dgn pemikiran kedepan & perhatian mereka terhadap lingkungan hidup. Hardcore juga merupakan gaya hidup, tingkah laku, komunitas terbuka, perasaan, emosi jiwa, kebersamaan, persatuan & kesatuan, persahabatan sejati, persaudaraan yg tidak memandang segi hal apapun.
Asal muasal maraknya musik hardcore yaitu sekitar tahun 1970 & awal tahun 1980-an, di Amerika terdapat sekelompok anak muda yg terdiri dari remaja2 miskin yg mencari nafkah sebagai buruh, beberapa di antara mereka adalah skateboarder jalanan, gangster atau preman & beberapa remaja lainnya rata2 pengangguran yg putus sekolah. Mereka semua ini penggemar berat musik punk rock & oi.! & mereka punya grup band beraliran sama. Para remaja inilah yg nantinya jadi pondasi awal sejarah pergerakan komunitas hardcore di dunia.
Musik hardcore banyak yg menyebut sebagai musik underground, karena kebanyakan komunitas ini tidak di publikasikan kepada masyarakat luas. Orang tidak akan mengenal siapa saja yg bergerak di balik musik hardcore ini. Karena musik mereka tidak memiliki karakter yg subjektif, musik punk di sini dpt di publikasikan & dpt dikenal dari ciri khas & style mereka. Dan komunitas hardcore ini tidak memandang profesi, siapa & dari mana asal & usia mereka itu.
Pendiri aliran musik hardcore ini terdiri dari 3 band, yaitu:

Pertama, yaitu Bad Brain yg menyebarkan aliran hardcore dgn mengadakan konser2 di sebagian kota, sehingga musik hardcore mulai di kenal oleh khalayak & masyarakat luas.

Kedua yaitu Bad Flag, band ini mulai membentuk musik hardcore dengan merubah aransmen lagu step by step menjadi lebih cepat, sehingga hardcore memiliki karakter musik ter sendiri.

Dan ketiga yaitu Minor Threat, pada band inilah nampak jelas perbedaan antara musik punk & hardcore, Minor Threat menyerukan Straight Age kepada komunitasnya yaitu dgn mengajak komunitas hardcore untuk hidup lebih positif. Karena pada era tahun 1970-an banyak para remaja yg mati sia - sia akibat penggunaan Narkoba yg kelewat batas.
Straight Age kemudian di pecah menjadi dua bagian, yaitu bagian positif yg merupakan pengikut dari kalangan vegetarian & anti rokok, sedangkan bagian yg negatif.. Ya, kebalikannya donk...!